Thursday, 14 April 2016

Pemahaman Masyarakat Tentang Pendidikan Jasmani



PEMAHAMAN MASYARAKAT TENTANG PENDIDIKAN JASMANI
 Disusun Oleh :
Nama: Taufan Gilang Sampoerna 
NIM: 14601241003
Kelas: PJKR-A
Dosen :
Soni Nopembri M.Pd
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Yogyakarta
2014
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pendidikan jasmani atau sering disingkat Penjas adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Pada pendidikan jasmani para siswa diajarkan tentang keterampilan dan ketangkasan dalam berolahraga. Di dalam pendidikan jasmani para siswa juga diajarkan tentang kesehatan jasmani pada manusia.
Saat ini pendidikan jasmani di mata masyarakat yang awam tentang pendidikan jasmani hanya di pandang sebelah mata saja. Mereka menganggap pendidikan jasmani hanyalah acara rekreasi di sekolah. Mereka juga menganggap pendidikan jasmani sebagai mata pelajaran yang tidak begitu penting.
Padahal pendidikan jasmani merupakan faktor penyeimbang di dunia pendidikan. Pendidikan jasmani digunakan sebagai sarana untuk menyegarkan kembali pikiran siswa yang selama berhari-hari hanya mempelajari mata pelajaran yang bersifat eksakta saja. Pendidikan jasmani juga berfungsi untuk meningkatkan kesehatan tubuh para siswa karena pada pendidikan jasmani para siswa juga diajak untuk beraktivitas di luar ruang kelas yang dapat mengeluarkan berbagai macam bibit penyakit yang keluar bersamaan dengan keluarnya keringat dari dalam tubuh. Oleh karena itu, seharusnya masyarakat tidak memandang sebelah mata pendidikan jasmani.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu pendidikan jasmani ?
            2. Bagaimana tingkat pemahaman masyarakat tentang pendidikan jasmani ?
            3. Bagaimana cara agar masyarakat dapat mengerti tentang pendidikan jasmani yang
   benar ?

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Jasmani
            Pendidikan merupakan suatu sistem atau aturan yang digunakan agar seseorang dapat memaksimalkan segala potensi diri mulai dari kecerdasan berfikir hingga dalam ketangkasan dalam bergerak.
Menurut UUSISDIKNAS No 20 Tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana utuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
Jasmani adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan tubuh.
             Menurut Abdul Kadir Ateng,  Jasmani menunjukan kepada hal-hal yang mengenai jasad, yang berhubungan dengan tubuh atau badan manusia, sebagaimana rohani yang menunjuk kepada segala sesuatu yang mengenai roh.(1989:1)
            Pendidikan jasmani adalah proses mengembangkan kemampuan diri melalui aktivitas-aktivitas gerak tubuh seperti permainan dan olahraga di luar ruang kelas.
            Pendidikan jasmani memiliki berbagai macam tujuan :
1.      Untuk meningkatkan tingkat kebugaran dan kesehatan tubuh siswa.
2.      Memaksimalkan perkembangan motorik pada siswa.
3.      Menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan otak kiri.
2.2 Tingkat Pemahaman Masyarakat Tentang Pendidikan Jasmani
            Dewasa ini pemahaman masyarakat tentang pendidikan jasmani sangat kurang. Mereka hanya menganggap pendidikan jasmani adalah mata pelajaran yang sepele atau tidak diperhitungkan. Mereka juga menganggap pendidikan jasmani hanyalah sebuah pelengkap didalam kurikulum sekolah. Sehingga mereka tidak terlalu memikirkan anak-anaknya sanggup atau tidak sanggup dalam mempelajari pendidikan jasmani. Para siswa yang bersekolah di Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) pun memiliki pendapat yang tidak jauh dari pendapat para orang tua. Para siswa menganggap mata pelajaran pendidikan jasmani hanyalah selingan diantara mata pelajaran-mata pelajaran eksakta yang mereka harus pelajari.
            Namun, inti dari salahnya pemahaman masyarakat tentang pendidikan jasmani adalah guru pembimbing pendidikan jasmani. Saat ini masih sangat banyak guru pembimbing pendidikan jasmani yang masih berpikiran bahwa pendidikan jasmani hanyalah permainan yang dapat membuat para siswa senang dan gembira. Para guru pembimbing jasmani mengajar para siswanya tanpa memikirkan kompetensi-kompetensi dasar yang harus mereka ajarkan. Sebenarnya lewat kompetensi-kompetensi dasar yang ada di dalam kurikulum tersebutlah yang seharusnya dijadikan acuan para guru tentang apa yang harus mereka ajarkan.
            Jika para guru mengajar dengan acuan kompetensi-kompetensi dasar yang terdapat di dalam kurikulum dengan baik dan benar maka para siswa, dan orangtua siswa tidak akan salah persepsi lagi dengan pendidikan jasmani. Para siswa pun akan mendapatkan banyak manfaat dari pembelajaran yang mereka lakukan dan tidak hanya membuang-buang waktu saja.
2.3 Cara agar masyarakat dapat mengerti tentang pendidikan jasmani yang benar
            1. Bimbingan guru yang berkompeten
            Bimbingan dari guru yang berkompeten adalah cara yang paling ampuh agar masyarakat mengert tentang pendidikan jasmani karena guru yang berkompeten akan mengajarkan apa itu pendidikan jasmani yang baik dan benar kepada anak didiknya yang kelak akan menjadi bagian dari masyarakat. Mengerti hal yang baik dan benar sejak kita masih kecil akan lebih baik daripada saat kita telah dewasa kelak. Mempelajari sesuatu dari kecil akan lebih tertanam di otak kita daripada saat kita mempelajari hal tersebut saat kita telah dewasa. Hal tersebutlah yang membuat kita membutuhkan bimbingan guru yang berkompeten sejak kita masih kecil agar kelak saat kita telah menjadi dewasa dan menjadi bagian dari masyarakat kita akan memahami bagaimana pendidikan jasmani yang baik dan benar.
           
2. Membaca buku pendidikan jasmani
            Buku adalah jendela dunia. Membaca buku akan membuat kita mengetahui hal-hal yang sebelumnya kita tidak ketahui. Masyarakat akan mendapatkan banyak informasi tentang apa itu pendidikan jasmani dengan membaca buku pendidikan jasmani. Setelah mendapatkan informasi tentang apa itu pendidikan jasmani, mereka akan dapat menjelaskan kepada keturunan-keturunan mereka sehingga pemahaman mereka tentang pendidikan jasmani yang benar akan terus berlanjut secara turun-temurun. Maka dari itu membaca buku pendidikan jasmani adalah salah satu cara agar masyarakat dapat mengerti apa itu pendidikan jasmani. Namun, saat ini minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah.
3. Bertanya kepada ahlinya
            Bertanya kepada seorang ahli adalah cara lain yang dapat kita gunakan agar kita dapat mengerti tentang apa itu pendidikan jasmani. Kita dapat bertanya kepada seorang pengamat pendidikan jasmani. Dari seorang pengamat pendidikan jasmani kita dapat bertanya apa itu sebenarnya pendidikan jasmani, apa saja manfaat pendidikan jasmani, apa saja fungsi pendidikan jasmani, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pendidikan jasmani. Informasi-infromasi dari seorang pengamat itulah yang akan membuat kita mengerti tentang pendidikan jasmani.
4. Seminar pendidikan jasmani
            Mengikuti seminar pendidikan jasmani dapat dijadikan salah satu cara agar masyarakat dapat mengetahui apa itu pendidikan jasmani. Saat kita mengikuti seminar pendidikan jasmani kita akan mendengarkan pembicara menyampaikan materi pendidikan jasmani yang telah mereka siapkan dan dari materi-materi pembicara itulah kita akan mendapatkan informasi tentang pendidikan jasmani. Cara lain agar kita dapat mendapatkan informasi saat seminar adalah dengan cara bertanya saat sesi tanya jawab. Saat sesi tanya jawab kita dapat menanyakan hal-hal yang masih belum kita pahami sehingga kita akan secara penuh mendapatkan informasi.



BAB 3
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Mempelajari pendidikan jasmani secara baik dan benar akan sangat berguna bagi kita semua. Banyak manfaat yang akan kita dapat dengan mempelajari pendidikan jasmani. Salah satu manfaatnya adalah kita akan mampu hidup dengan pola hidup yang sehat karena di dalam pendidikan jasmani kita diajarkan tentang makanan-makanan bernutrisi dan aktivitas-aktivitas yang dapat membuat tubuh kita menjadi sehat dan bugar. Namun, saat ini masih banyak yang belum mengerti apa itu pendidikan jasmani dan apa sajakah manfaat yang akan kita peroleh jika kita mempelajari pendidikan jasmani secara baik dan benar.
3.2 Saran
Semoga dengan adanya pembaharuan kurikulum di tahun 2013 yang lalu, para pendidik pendidikan jasmani mampu mengimbanginya dengan mengajarkan pendidikan jasmani dengan baik dan benar kepada siswanya. Hal tersebut sangat penting agar pada masa yang akan datang sudah tidak ada lagi kesalahan persepsi tentang pendidikan jasmani.









DAFTAR PUSTAKA
1.      Ateng, Abdul Kadir. (1989). Pengantar Asas-Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Rekreasi. Jakarta: FPOK IKIP Jakarta
2.      Catatan Perkuliahan Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani dari Bapak Soni Nopembri
3.      Giriwijoyo, Santoso dan Dikdik Zakfar S. (2012). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
4.      Haryanto. (2012). Pengertian Pendidikan Menurut Ahli. Dari http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/ [3 Desember 2014]
5.      Wirjasantosa, Ratal. (1984). Supervisi Pendidikan Olahraga. Jakarta:UI-Press


No comments:

Post a Comment